Fenomena berganti-ganti
parfum dapat dengan mudah ditemui di tengah masyarakat. Ritual ini wajar sebab
setiap persona memiliki seleranya tersendiri. Biasanya setiap orang akan terus
berganti parfum sampai menemukan parfum yang benar-benar disukainya. Ada pula
orang yang berganti parfum tahan lama untuk sekadar mengubah suasana atau mood.
Ada pula orang yang bergonta-ganti parfum untuk menarik perhatian lawan jenis. Berikut
ini adalah alasan seseorang bergonta-ganti parfum.
Tidak Sesuai Dengan
Kantong
Alasan yang satu ini
amat klasik dan sederhana, tetapi hampir dialami oleh setiap orang. Ya, dari
hari ke hari parfum hadir dengan aneka jenis, wangi, dan harga. Biasanya parfum
yang sudah memiliki nama mematok harga yang tak ramah dengan isi dompet.
Ironinya, justru banyak wanita yang menyukai aroma wangi dari parfum pria
EDT original dengan wangi memukau. Padahal, penggunaan parfum itu sendiri
hanya merupakan kebutuhan sekunder. Parfum yang dianggap tak sesuai dengan kantong
biasanya digunakan dalam waktu yang lama.
Ingin Mencoba Sesuatu
yang Baru
Ya, layaknya kehidupan,
pengguna parfum akan terus penasaran dengan kehadiran parfum-parfum baru yang
beredar di pasaran. Setiap orang tergiur untuk mencoba untuk memiliki aroma
wangi yang berbeda-beda. Dalam praktiknya, seseorang akan mengganti parfumnya
dengan parfum yang baru setelah parfum itu habis. Misalnya dalam sebulan parfum
itu habis, berarti dalam satu tahun parfum akan berganti.
Belum Menemukan Parfum
yang Paling “Gue Banget”
Seperti mencari
pasangan hidup, mencari parfum yang nyaman untuk diri sendiri dan nyaman untuk
orang lain tidaklah mudah. Tidak berlebihan karena kenyataannya seperti itu.
Kalau tidak selektif, pengguna atau orang di sekitarnya akan merasa tidak nyaman
dan berusaha untuk tidak bertemu. Untuk mendapatkan parfum yang paling gue
banget itulah tak sedikit orang yang bergonta-ganti parfum.
Moody
Tak sedikit orang yang
moody, apalagi jika berbicara mengenai hobi, pekerjaan, percintaan, dan
semacamnya. Orang moody ini baru bisa melakukan hal yang harus dilakukannya
ketika moodnya sedang tinggi. Kalaupun dipaksakan, hasil pekerjaan menjadi
tidak maksimal. Dengan banyaknya pilihan parfum,
seseorang yang moody dapat leluasa dalam memilih parfum sesuai moodnya.
Salah Satu Cara
Melupakan yang Telah Lampau
Parfum sering kali
menjadi saksi bisu sebuah hubungan. Umumnya seorang pasangan yang menyukai
parfum yang digunakan oleh pasangannya akan meminta pasangan untuk terus
menggunakannya. Namun, apa jadinya ketika pasangan itu berpisah? Segala hal
tentang si dia akan dihapus, dibumihanguskan, dibakar begitu saja. Hal itu
bertujuan untuk menghilangkan manis dan pahit cerita pasangan itu. Dan, parfum
menjadi salah satu pelampiasan itu. Seseorang yang baru saja berpisah dari
pasangannya akan berganti parfum baru untuk melupakan pasangannya itu.
No comments:
Post a Comment