Friday, February 10, 2017

Alasan Orang Bergonta-ganti Parfum


Fenomena berganti-ganti parfum dapat dengan mudah ditemui di tengah masyarakat. Ritual ini wajar sebab setiap persona memiliki seleranya tersendiri. Biasanya setiap orang akan terus berganti parfum sampai menemukan parfum yang benar-benar disukainya. Ada pula orang yang berganti parfum tahan lama untuk sekadar mengubah suasana atau mood. Ada pula orang yang bergonta-ganti parfum untuk menarik perhatian lawan jenis. Berikut ini adalah alasan seseorang bergonta-ganti parfum.
Tidak Sesuai Dengan Kantong
Alasan yang satu ini amat klasik dan sederhana, tetapi hampir dialami oleh setiap orang. Ya, dari hari ke hari parfum hadir dengan aneka jenis, wangi, dan harga. Biasanya parfum yang sudah memiliki nama mematok harga yang tak ramah dengan isi dompet. Ironinya, justru banyak wanita yang menyukai aroma wangi dari parfum pria EDT original dengan wangi memukau. Padahal, penggunaan parfum itu sendiri hanya merupakan kebutuhan sekunder. Parfum yang dianggap tak sesuai dengan kantong biasanya digunakan dalam waktu yang lama.
Ingin Mencoba Sesuatu yang Baru
Ya, layaknya kehidupan, pengguna parfum akan terus penasaran dengan kehadiran parfum-parfum baru yang beredar di pasaran. Setiap orang tergiur untuk mencoba untuk memiliki aroma wangi yang berbeda-beda. Dalam praktiknya, seseorang akan mengganti parfumnya dengan parfum yang baru setelah parfum itu habis. Misalnya dalam sebulan parfum itu habis, berarti dalam satu tahun parfum akan berganti.
Belum Menemukan Parfum yang Paling “Gue Banget”
Seperti mencari pasangan hidup, mencari parfum yang nyaman untuk diri sendiri dan nyaman untuk orang lain tidaklah mudah. Tidak berlebihan karena kenyataannya seperti itu. Kalau tidak selektif, pengguna atau orang di sekitarnya akan merasa tidak nyaman dan berusaha untuk tidak bertemu. Untuk mendapatkan parfum yang paling gue banget itulah tak sedikit orang yang bergonta-ganti parfum.
Moody
Tak sedikit orang yang moody, apalagi jika berbicara mengenai hobi, pekerjaan, percintaan, dan semacamnya. Orang moody ini baru bisa melakukan hal yang harus dilakukannya ketika moodnya sedang tinggi. Kalaupun dipaksakan, hasil pekerjaan menjadi tidak maksimal. Dengan banyaknya pilihan parfum, seseorang yang moody dapat leluasa dalam memilih parfum sesuai moodnya.
Salah Satu Cara Melupakan yang Telah Lampau

Parfum sering kali menjadi saksi bisu sebuah hubungan. Umumnya seorang pasangan yang menyukai parfum yang digunakan oleh pasangannya akan meminta pasangan untuk terus menggunakannya. Namun, apa jadinya ketika pasangan itu berpisah? Segala hal tentang si dia akan dihapus, dibumihanguskan, dibakar begitu saja. Hal itu bertujuan untuk menghilangkan manis dan pahit cerita pasangan itu. Dan, parfum menjadi salah satu pelampiasan itu. Seseorang yang baru saja berpisah dari pasangannya akan berganti parfum baru untuk melupakan pasangannya itu.